Dibuat : Orenta Ayu Retnani (PGSD kelas 1)
Mahasiswa : PPG Prajabatan 2022
LPTK : Universitas Negeri Malang
Mata Kuliah : Filosofi Pendidikan Indonesia
(Topik 1)
Kesimpulan Perjalanan Pendidikan Nasional
![]() |
Ki Hajar Dewantara meletakkan dasar - dasar pendidikan nasional dan gagasan tentang pendidikan. Di mana menurut Ki Hajar Dewantara pendidikan seharusnya menuntun segala kodrat yang ada pada anak-anak itu, agar mereka sebagai manusia dan sebagai anggota masyarakat dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan setinggi-tingginya. Pendidikan seharuskan dapat memanusiakan manusia sehingga tidak ada kesenjangan sosial dan setiap manusia mendapatkan hak-hak sebagai manusia seutuhnya. Untuk mencapai tujuan pendidikan seutuhnya Ki Hajar Dewantara mengajukan konsep tripusat yaitu lingkungan pendidikan yang meliputi pendidikan di lingkungan keluarga, pendidikan di lingkungan perguruan atau sekolah dan yang terakhir pendidikan di lingkungan masyarakat.
Pendidikan di negara Indonesia setelah meredeka, bangsa Indonesia membentuk kurikulum untuk memperbaiki sistem pendidikan di Indonesia agar pendidikan yang ada di Indonesia sesuai dengan kultur bangsa Indonesia dan masyarakat Indonesia. Beberapa kurikulum yang sudah diterapkan di Indonesia yaitu :
1. Kurikulum 1947 (Rentjana Pelajar 1947)
2. Kurikulum 1952 (Rentjana Pelajaran Terurai 1952)
3. Kurikulum 1964 (Rentjana Pendidikan 1964)
4. Kurikulum 1968
5. Kurikulum 1975
6. Kurikulum 1984 (Kurikulum 1975 yang disempurnakan)
7. Kurikulum 1994 dan sumplemen kurikulum 1999
8. Kurikulum 2004 (“KBK” Kurikulum Berbasis Kompetensi)
9. Kurikulum 2006 (“KTSP” Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan)10. Kurikulum 2013
11. Kurikulum Merdeka
Saat ini Indonesia menggunakan kurikulum merdeka dalam pembelajaran di sekolah formal dimana kurikulum merdeka bertujuan agar dapat memberikan pembelajaran sesuai dengan kebutuhan siswa, menanamkan nilai-nilai Pancasila sehingga dapat tercipta profil pelajar Pancasila.
Refleksi dari pengalaman baru yang diperoleh selama pembelajaran
Saya mengikuti mata kuliah filosofi Pendidikan di Indonesia membentuk fondasi yang penuh tanggung jawab sebagai seorang pendidik dimana dengan filosofi pendidikan saya dapat memahami dasar-dasar pendidikan sesuai kultur, budaya, karakter yang berkembang di Indonesia, hakikat pendidikan di Indonesia, memahami sejarah pendidikan di Indonesia sehingga mampu menuntun peserta didik berkembang dan bertumbuh sesuai dengan kebutuhan peserta didik, dapat menjadi seorang pendidik yang mampu menjadi role model yang baik untuk peserta didik sesuai dengan semboyan bapak pendidikan di Indonesia yaitu Ki Hadjar Dewantara (Ing ngarsa sung tuladha, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani).
Gagasan Ki Hajar Dewantara memberikan kontribusi bagi pendidikan di Indonesia saat ini, dimana pendidikan yang baik adalah pendidikan yang berpusat pada peserta didik, mampu mengembangkan potensi setiap peserta didik, memberikan pendidikan dan pengajaran yang merdeka sehingga kemampuan dan potensi peserta didik dapat berkembang secara optimal. Pendidikan Indonesia saat ini berupaya untuk mencerdaskan generasi bangsa baik secara kognitif, sosial-emosional, komunikasi, kolaborasi, critikal thingking, problem solving, management skill, networking, leardership, positif thingking atau self confidence, berbudaya, keterampilan serta membentuk karakter Pancasila dan dapat menanamkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Filosofi
pendidikan memberi arah dan pedoman yang mendasar dalam dunia pendidikan
sehingga dapat meningkatkan kemajuan sistem pendidikan di Indonesia sesuai
deng
an kultur, budaya, nilai-nilai di Indonesia sehingga dapat menciptakan
peserta didik berkarakter nilai-nilai Pancasila dan profil pelajar Pancasila.
Filosofi pendidikan Indonesia dapat menumbuhkan inspirasi yang menghasilkan pemikiran-pemikiran dan prinsip-prinsip pendidikan secara mendasar sehingga dapat memberikan pendidikan yang relevan sesuai dengan kebutuhan peserta didik dan dapat mengoptimalkan potensi peserta didik sehingga mampu menanamkan karakter nilai-nilai pancasila.
Dengan filosofi pendidikan di Indonesia saya dapat membentuk strategi, pendekatan, model pembelajaran yang mampu mengoptimalkan potensi peserta didik serta memberikan pembelajaran yang bermakna dan menyenangkan dengan menanamkan nilai-nilai Pancasila.
Komentar
Posting Komentar